Jumat, 07 Agustus 2015

SEBAB MEKARMU HANYA SEKALI (part.12)


HIJRAH

Hijrah secara sederhana bermakna pindah. Berpindah
dari suatu tempat yang lama menuju tempat baru. Berpindah
dari lingkungan yang buruk kepada lingkungan yang lebih baik.
Atau berpindah dari kondisi jahiliyah menuju jiwa yang terang
benderang. Putriku, ketika semua cara telah kau lakukan dan
ternyata semua itu masih belum menunjukkan sebuah hasil
yang diharapkan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
telah memberikan sebuah teladan untuk melakukan prosesi
hijrah.


Putriku tercinta, ...!!
Berhijrah dalam kehidupanmu lebih dimaksudkan pada
kemampuan serta kemauanmu dalam upaya untuk
memperoleh sebuah iklim yang kondusif bagi pengembangan
agamamu. Ketika seorang Muslimah merasa tak nyaman lagi
di dalam lingkungan pekerjaannya, atau ketika seorang siswi
merasa bahwa lingkungan dan materi pendidikan yang ia
terima tidak dapat memberikan pencerahan yang ia butuhkan.
Atau bahkan ketika seorang ibu yang sangat mengkhawatirkan
keadaan mental anak-anaknya di tengah-tengah
memburuknya tatanan masyarakat di sekitarnya. Maka sabar
dan istiqamah kadang masih terasa belum cukup.
Begitupun denganmu! Di saat ikhtilath serta pergaulan
bebas semakin merajalela di setiap sudut, sedangkan di satu
sisi, kau tak mampu untuk melakukan sebuah perubahan,
maka jalan yang paling baik untukmu di saat itu adalah dengan
melakukan hijrah.
Sedangkan Allah Subhaanahu wa ta'ala sendiri akan
memberikan rahmatNya kepada orang-orang yang mau
bersungguh-sungguh berjuang di jalanNya dengan keberanian
yang kuat dan disertai kebijaksanaan demi untuk
mendapatkan keridhaanNya.

Allah Subhaanahu wa ta'ala berfirman,
إِنَّ الَّذِینَ آَمَنُوا وَالَّذِینَ ھَاجَرُوا وَجَاھَدُوا فِي سَبِیلِ اللَّھِ أُولَئِكَ یَرْجُونَ رَحْمَةَ اللَّھِ وَاللَّھُ
غَفُورٌ رَحِیمٌ
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang
yang hijrah serta berjuang di jalan Allah, mereka itu
mengharapkan rahmat Allah. Dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang."
(Al-Baqarah: 218)

Wahai putriku,…!!
Ada banyak kisah pertaubatan serta pencerahan yang
terjadi pada para muallaf (orang yang baru masuk Islam) di
mana salah satu proses yang harus mereka laku-kan adalah
melaksanakan hijrah. Dengan hijrah bukan berarti kita
melarikan diri dari masalah. Namun mencoba untuk
menyusun kekuatan dan akan kembali bila saatnya telah tiba.
Dalam lingkup yang sederhana, hijrah bisa diartikan
dengan mencoba untuk mengubah sikap, perilaku, kebiasaan
serta cara berpikir yang sebelumnya cenderung bebas tanpa
landasan hukum Allah Subhaanahu wa ta'ala berubah menjadi
lebih bijak dan syar’i. Bila sebelumnya engkau telah
mengenakan busana jilbab namun masih saja menampakkan
bagian-bagian tertentu dari tubuh, maka sudah waktunya
untuk memperbaiki kualitas berbusana itu dengan lebih
menyempurnakannya. Bila sebelumnya kita hanya tertarik
dengan buku-buku, majalah, atau media lain yang tidak
memberikan manfaat bagi kekayaan batin, maka sudah
waktunya pula untuk membuka wawasan dan cakrawala
dengan mulai mengkonsumsi bacaan-bacaan yang bisa
meningkatkan kualitas iman dan Islam.
Selanjutnya perlu kiranya untuk lebih menyuburkan
lahan jiwamu dengan mulai membiasakan diri untuk
membaca, memahami (tadabbur) dan mendengar-kan alunan
bacaan al-Qur’an yang bisa memberikan ketenteraman serta
kenya-manan jiwa. Demikian pula mendengarkan dan
menyimak kaset, VCD dan DVD bernuansa Islam. Sebab
peranan media audio akan terasa sangat efektif untuk
mengkondisikan hati agar selalu berada pada posisi yang
‘sehat’. Maka hal-hal seperti itu akan bisa menjadi sebuah
alter-natif untuk memenuhi kebutuhan terse-but. Pada masa
sekarang ini sudah banyak bermunculan kaset-kaset dan VCD
Islami, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri.
Namun demikian kita tetap harus selektif di dalam
memilihnya.

0 komentar:

Posting Komentar